Sertifikasi keprofesian seperti Android ditawarkan oleh berbagai platform ternama, termasuk Google, Udacity, dan Coursera.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin memulai karir di dunia IT, sertifikasi ini jadi langkah awal yang powerful. Bayangin, cuma dengan belajar 1-2 jam sehari, kamu bisa punya skill yang bikin CV-mu menonjol dan dapat kerja di startup!
Khususnya di Indonesia, peluang kerja sebagai developer Android semakin terbuka, apalagi dengan gaji awal Rp10-15 juta/bulan di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Artikel ini bakal jelasin siapa saja yang menawarkan sertifikasi seperti Android, manfaatnya buat kamu yang masih kuliah, dan cara daftar yang gampang.
Kita juga bakal bahas tips persiapan khusus buat pelajar plus sertifikasi lain kayak iOS atau web development. Mari kita eksplorasi bareng supaya kamu bisa pilih opsi terbaik buat masa depanmu.
Yuk, simak sampai habis dan mulai langkah pertamamu di dunia IT!
Apa Itu Sertifikasi Keprofesian seperti Android?
Sertifikasi keprofesian adalah bukti kompetensi yang diakui industri, kayak sertifikasi Android yang ditawarkan oleh Google. Ini ngajarin kamu keterampilan coding, desain aplikasi, dan pengujian, yang penting buat jadi developer.
Misalnya, sertifikasi Associate Android Developer dari Google fokus pada bikin aplikasi Android yang keren. Selain Android, ada sertifikasi serupa buat iOS (dari Apple) atau web development (dari AWS). Jadi, “seperti Android” artinya sertifikasi yang relevan buat pengembangan teknologi, terutama buat anak muda yang mau masuk dunia IT.
Buat pelajar dan mahasiswa, ini chance banget buat mulai karir tanpa nunggu lulus. Nggak perlu pengalaman sebelumnya, cukup semangat belajar! Sertifikasi ini juga fleksibel, bisa dikerjain sambil kuliah atau di libur semester.
Tapi, penting buat pilih penyedia yang terpercaya biar sertifikatmu diakui perusahaan. Di Indonesia, banyak startup yang cari kandidat dengan sertifikasi kayak gini, jadi ini investasi cerdas buat masa depanmu.
Penyedia Sertifikasi seperti Android
Google Associate Android Developer
Google Associate Android Developer adalah sertifikasi keprofesian yang ditawarkan oleh Google, cocok banget buat pemula. Kamu bisa akses pelatihan gratis di situs resmi Google, tapi ada biaya ujian sekitar U$150 (sekitar Rp2,3 juta).
Durasi belajarnya 3-6 bulan, tergantung seberapa sering kamu latihan. Sertifikasi ini ngajarin bikin aplikasi Android dasar, kayak game atau alat produktivitas.
Buat pelajar, manfaatin Wi-Fi kampus buat akses materi, dan latihan di malam hari setelah kuliah. Banyak mahasiswa sukses pakai ini buat dapat kerja di perusahaan teknologi lokal!
Udacity Android Developer Nanodegree
Udacity ngeluarin Android Developer Nanodegree, yang ditawarkan dengan biaya sekitar U$400 (Rp6 juta-an). Program ini lebih intens, durasinya 6-12 bulan, dan fokus ke proyek real seperti bikin app buat portofolio.
Cocok buat mahasiswa tingkat akhir yang mau serius jadi developer. Kamu bakal dapat mentor dan feedback, plus akses ke komunitas global.
Di Indonesia, beberapa startup ngakui sertifikat ini, apalagi kalau kamu bisa tunjukin app yang udah jadi. Coba ajak temen kuliah bareng biar lebih seru!
Kursus Android di Coursera
Coursera nawarin kursus Android yang ditawarkan dengan opsi gratis atau berbayar (sekitar U$50/Rp750 ribu buat sertifikat).
Fleksibel banget, kamu bisa belajar kapan aja, cocok buat jadwal kuliah yang padat. Mereka kerja sama sama universitas top kayak University of Illinois, jadi materinya berkualitas. Pelajar bisa coba versi gratis dulu, trus bayar kalau mau sertifikat resmi.
Banyak mahasiswa di Indonesia pake ini sambil nyanyi-nyanyi di kosan, hehe. Plus, ada komunitas diskusi online buat tanya kalau bingung!
Manfaat Sertifikasi untuk Pelajar dan Mahasiswa
Bagi pelajar, sertifikasi seperti Android bikin CV-mu langsung beda dari yang lain. Bayangin, pas apply kerja di startup Jakarta, HR bakal notice kalau kamu punya sertifikasi Google atau Udacity.
Gaji awal developer Android di Indonesia bisa Rp10-15 juta/bulan, lho, tergantung pengalaman. Selain itu, kamu belajar skill praktis kayak coding dan debugging, yang bisa dipake buat proyek kuliah atau bisnis sampingan.
Fleksibilitasnya juga top, karena bisa belajar online sambil ngopi di kost. Banyak temen mahasiswa yang bilang sertifikasi ini ngebantu mereka dapat internship sebelum lulus.
Ditambah lagi, sertifikasi ini diakui global, jadi kalau someday kamu mau kerja di luar negeri, ini modal bagus. Jangan takut mulai, karena banyak opsi gratis yang bisa dicoba dulu!
Cara Mendaftar Sertifikasi Android
Langkah pertama daftar sertifikasi Android di Google adalah buat akun di developers.google.com. Lalu, pilih kursus Associate Android Developer dan ikuti pelatihan gratis.
Kalau udah siap, bayar ujian (U$150) dan jadwalkan tes online. bantu kamu paham prosesnya! Buat Udacity, kunjungi udacity.com, pilih Nanodegree, dan daftar dengan akun baru.
Bayar biaya langganan, trus mulai belajar. Di Coursera, buka coursera.org, cari kursus Android, dan daftar gratis atau bayar buat sertifikat. Banyak mahasiswa sukses pakai kuota Wi-Fi kampus buat akses materi.
Tips: Catat jadwal kuliahmu biar nggak bentrok, dan latihan soal di malam hari!
Tips Persiapan Sertifikasi untuk Pelajar
Penyedia | Biaya | Durasi | Cocok untuk |
Gratis-U$150 | 3-6 bulan | Pemula | |
Udacity | ~U$400 | 6-12 bulan | Intermediate |
Coursera | Gratis/U$50 | Fleksibel | Semua level |
Sebagai pelajar, waktumu terbatas, kan? Mulai persiapan sertifikasi seperti Android dengan langkah simpel.
Pertama, manfaatin libur kuliah buat belajar coding dasar di Google gratis.
Kedua, join komunitas coding lokal, kayak GDSC di kampusmu atau grup WhatsApp programmer Surabaya, buat diskusi bareng temen.
Ketiga, latihan soal ujian di malam hari setelah kuliah. Dengan konsisten 1-2 jam sehari, kamu bisa siap dalam 3 bulan! bantu kamu lihat langkahnya. Manfaatin Wi-Fi gratis di perpustakaan kampus buat hemat kuota.
Kalau bingung, tanya ke senior atau tutor online. Konsistensi lebih penting daripada cepet, jadi jangan buru-buru!
Sertifikasi Lain Seperti Android
Selain Android, ada sertifikasi serupa yang worth it buat pelajar. Sertifikasi iOS Developer dari Apple ngajarin bikin app buat iPhone, cocok kalau kamu suka ekosistem Apple.
Ada juga AWS Certified Developer buat web development, ditawarkan oleh Amazon, yang lagi naik daun di Indonesia. Sertifikasi IT umum kayak CompTIA A+ juga oke buat dasar teknologi. Semuanya ditawarkan oleh penyedia ternama dan bisa jadi pelengkap buat karirmu.
Coba eksplor satu per satu sambil kuliah, siapa tahu kamu nemu passion baru!
Sertifikasi keprofesian seperti Android ditawarkan oleh banyak penyedia hebat kayak Google, Udacity, dan Coursera. Ini kesempatan emas buat pelajar dan mahasiswa buat mulai karir IT tanpa nunggu lulus.
Pilih yang sesuai kebutuhanmu—gratis atau berbayar—dan manfaatin tips persiapan biar sukses. Mulai dari sekarang, karena peluang kerja di Indonesia menanti! Baca panduan lengkap di MediaProfesi buat langkah selanjutnya, dan jangan lupa cek tips karir IT atau kursus gratis IT. Yuk, wujudin mimpimu jadi developer sekarang!
Pertanyaan Umum :
Apakah sertifikasi seperti Android gratis?
Ya, Google punya opsi gratis, tapi ada biaya ujian (~U$150). Coursera juga gratis buat akses, bayar kalau mau sertifikat.
Siapa yang menawarkan sertifikasi Android?
Google, Udacity, dan Coursera adalah penyedia utama. Ada juga opsi lain kayak Apple buat iOS.